Minggu, 05 Desember 2010

Berburu lagi ( ke hutan Pertibi)

    Ini adalah kejadian sewaktu kami pergi berburu ke hutan di desa Pertibi lama kec. Merek kab. Karo.
Ceritanya nih, kami berangkat dari rumah jam lima subuh.



   ini lagi bertanya kepada penduduk setempat, jalan mana yang harus dilalui untuk sampai kehutan. karena diantara kami gak tau jalannya. Sebenarnya sih dulu udah ada yang pernah kemari, tapi lima tahun yang silam. jadi lupa-lupa ingat. he..he
  Sebelumnya kami udah nyasar sampe tiga kali.
    Setelah tanya sana-sini, akhirnya perjalanan dilanjutkan. haha..haha.. yang lucunya nih. hampir setiap penduduk yang dijumpai ditanya satu-satu. Karena informasi yang diberikan pun beda-beda.
    Karena jalannya masih tanah dan batu. Jadi kendaraan yang kami borong (carter) ditinggal disamping ladang penduduk. Jadi kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. yah biar ada pemanasan.

    Hmmm..! sejauh mata memandang. yang tampak adalah perbukitan pinus

    Kami istirahat sejenak di rawa ini, untuk istirahat sejenak setelah berjalan jauh, juga untuk sarapan pagi bagi yang belum sarapan.
   Karena saya sudah sarapan, jadi saya mau motret pemandangan dulu. Clik
    "Yang mau sarapan, silahkan sarapan.."!


     Saya kurang tau, entah bukit apa yang ada disana.
    Disinilah lokasi berburu kami. Disini banyak sekali pohon Pinus. Eh,..! dan ternyata pohon Pinus disini banyak yang dideres (diambil getahnya).

    Hmmm. Akhirnya jam 16.00 sore. Perburuan kami akhiri, capek dan pegal menjadi satu. Tapi asyik juga.
   Kalau saya tidak dapat buruan apa-apa, kalau diantara yang lain, ada juga yang dapat banyak.




     Waaoow.!  Padang ilalang yang sangaaaaat luas.
disini kami masih harus berjalan sejauh 1km untuk kembali ke mobil. mana badan udah lemas, pegal dan kepala nyut-nyutan karena masuk angin.
    Dan harus melewati jalan yang penuh dengan semak belukar. wadoooh.
    Dan pada saat sampai di mobil, kami masih harus menunggu teman yang masih ketinggalan dihutan.
    Ternyata teman yang ditunggu itu lama kali datangnya. Gak taunya dia keasyikan ngobrol dengan penduduk yang tinggal di hutan tersebut, yang katanya disana ada lima keluarga. karena pekerjaan, ya terpaksa tinggal di dalam hutan.
Asli..! Kami sampai rumah udah malam, sekitar jam delapan malam. Capek sekaligus penuh pengalaman. :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar