Minggu, 30 Januari 2011

Pancur Pitu

   Pancur Pitu adalah mata air panas yang terletak di Desa Doulu kab. T.Karo.
Waktu itu. Saya dan enam orang teman lainnya. berenca untuk pergi kesini. Dan inilah dia... Jreeeng.!!!


   Tampak ladang-ladang penduduk dibawah hutan Gunung Sibayak.
    Hutan Gunung Sibayak
   Dua dari enam teman saya. semetara waktu untuk menikmati pemandangan hutan.
    Eh..! Pipa-pipa yang panjang dan kilat ini katanya adalah pipa dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi lho..!
    Nah..! ini dia pipanya. Dan kadangkala dari pipa ini keluar suara mendesis yang kuat. Bikin kaget aja. Mungkin tekanan uap dari dalam.
    Nah..! ini adalah mata air panasnya. Disini ada dua sumber mata air panas lho..! untuk mata air yang dikiri ini. airnya sangat panas.
    Ini mata air  panas yang kedua. Sekedar informasi, mata air panas yang dikiri ini, airnya agak hangat.
    Disini ini udaranya beraroma telur rebus.
    Nah ini dia pancurannya. Airnya bersumber dari mata air yang dikanan tadi. jadi airnya sangat panas. cocok untuk merebus telur. heheheh
Pertama kali aku sentuh. waduhhh panas..!
    Kelihatan yang berwana kuning didasar aliran air ini adalah endapan belerang..

    Sebenarnya disini ada tujuh pancuran. tapi yang saya jepret cuma tiga aja. disini pancurannya berderet dari satu sampai tujuh. Tujuh pancur dalam bahasa suku karo adalah Pancur Pitu.




   Kalau dirasakan urutan suhu airnya adalah: hangat, agak panas, agak panas, panas, panas dan terakhir sangat panas. (dan mungkin jarang dipake orang, kecuali kulitnya tahan panas. hehehehe)
   Mejuah-juah..!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar